Cara Kaya Menurut Islam
Mensyukuri Segala Nikmat
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur , pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih” (Q.S Ibrahim : 7)
Kita hendaknya senantiasa mensyukuri nikmat dan rezeki yang telah diberikan Allah SWT kepada umatnya. Adapun rezeki dari Allah SWT , harus senantiasa kita syukuri dan nimati. sungguh kenikmatan yang diberikan oleh Nya sangat banyak dan sangat berarti , dan kita sebagai manusia wajib untuk mensyukurinya.
Sumber : Sajian Utama Majalah Yatim Mandiri Edisi Mei 2012
VIVA – Untuk menjadi sukses dalam pekerjaan atau bisnis kita, tentunya kita akan melakukan segalanya dengan perjuangan dan kekuatan yang dimiliki. Kesuksesan tersebut salah satunya diukur dengan menjadi kaya. Kekayaan memang bukanlah segalanya, bahkan tidak mendefinisikan kebahagiaan kita. Tetapi kita tidak dapat menyangkal bahwa menjadi kaya dapat membuat hidup jauh menjadi lebih mudah.
Islam tidak pernah melarang umat Islam untuk menjadi kaya, tetapi tentu saja mereka harus mendapatkannya dengan cara yang baik sesuai dengan yang dianjurkan dalam Islam. Sebenarnya, ada banyak cara untuk menjadi kaya dengan cara Islami. Allah SWT menciptakan manusia beserta rizki yang telah ditentukan sebelumnya.
“Dan tidak ada makhluk (bernyawa) bergerak di bumi melainkan rezekinya dari Allah. Dan Dia mengetahui tempat tinggalnya dan tempat penyimpanannya (dalam rahim, kuburan). Semuanya ada dalam Kitab yang Jelas (Al-Lauh Al-Mahfuz – Kitab Keputusan di sisi Allah).” (11:16)
Lalu bagaimana cara cepat kaya menurut Islam? Mengutip dari Azislam.com, berikut ini akan diberikan sejumlah cara dan tips yang mungkin akan berguna:
Ilustrasi kejujuran pada Tuhan.
Dalam melakukan pekerjaan atau menjalankan bisnis, jadikan kejujuran sebagai prinsip utama. Tetap pada jalur yang benar dalam bertransaksi dan jangan melakukan hal-hal terlarang yang hanya menguntungkan kita.
Berikut ini tips untuk cepat kaya menurut Islam:
Nah itulah sejumlah cara cepat kaya menurut Islam yang bisa diikuti oleh para umat Islam. Ingatlah bahwa setiap rezeki datangnya dari Allah SWT. Maka yang terpenting adalah mendekatkan diri dan memohon ridho-Nya.
2. Takutlah kepada Allah SWT
Bertaubat Dari Segala Perbuatan Dosa
Saatnya mendekat dan selalu berikhtiar kepada-Nya. Jauhkanlah diri dari perbuatan yang dilaknat oleh Allah SWT. Jika kita bertaubat, Insya Allah pintu rezeki pun juga dapat terbuka lebar.
Bersyukurlah kepada Allah SWT
Salah satu cara cepat kaya menurut Islam adalah jangan pernah mengeluh ketika Allah SWT sedang memberimu kesulitan. Karena dibalik itu semua, pasti selalu ada berkah. Jadi, lebih baik kita bersyukur dan mengucapkan Alhamdulillah bahkan ketika hal-hal yang tidak menguntungkan terjadi.
“Jika kamu bersyukur (dengan menerima Iman dan tidak menyembah selain Allah), Aku akan memberimu lebih banyak (dari Nikmat-Ku); tetapi jika kamu tidak bersyukur (yaitu orang-orang kafir), sungguh azab-Ku sangat pedih.” (14:7)
Menyambung Tali Silaturahmi
Sering-seringlah berkunjung ke sanak saudara, baik saudar dekat maupun jauh. Karena silaturahmi akan melancarkan pintu rezeki bagi setiap umat yang menjalaninya.
ilustrasi mendekati kepada Allah.
Dalam hidup, kita harus takut kepada Allah SWT dengan cara apapun. Karena sejatinya Allah SWT adalah pemilik segala sesuatu di alam semesta dan dengan takut kepada-Nya, maka Allah SWT akan senantiasa akan memberi kita rezeki dari sumber yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Takut akan Allah SWT berarti melakukan tugas dan kewajiban kita.
“Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka Allah SWT akan memberikan jalan baginya untuk keluar (dari setiap kesulitan). Dan Allah SWT akan memberinya dari (sumber) yang tidak pernah dibayangkan. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, maka Dia akan mencukupinya….” (65:2-3)
Berdoa kepada Allah SWT
Apa pun yang kamu inginkan dalam hidup, katakan kepada Allah SWT dan mintalah kepada-Nya. Karena sejatinya doa adalah senjata terkuat bagi orang yang beriman.
Nabi (saw) berkata, “Mintalah semuanya kepada Allah, bahkan tali sepatumu. Jika Allah tidak menyediakan, itu tidak akan pernah tersedia.” (Tirmidzi)
Bekerja Dengan Hati Yang Qana’ah.
Hal tersebut menunjukkan bahwa sesuatu yang berleb89han itu memang tidak baik. Sesuatu yang instan itu jarang bertahan lama , ataupun sering mengalami kegagalan. Jadi, carilah rezeki dengan bekerja dan hati yang tulus , ikhlas.
Ciri-Ciri Orang Kaya Menurut Islam
Tidak bisa dipungkiri bahwa harta kuat dalam menarik manusia untuk memilikinya. Sehingga orang-orang akan saling berlomba untuk mendapatkannya. Bahkan tak sedikit dengan cara yang menyimpang.
Karena memiliki potensi membawa keburukan pada manusia, Islam memiliki pandangan tersendiri terkait orang kaya. Rasulullah SAW memberi gambaran bahwa orang kaya adalah mereka yang memiliki kekayaan jiwa.
Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah SAW bersabda : “ Kekayaan itu bukan soal keberlimpahan harta benda dunia, melainkan kekayaan sejati adalah kekayaan jiwa”. (HR Bukhari dan Muslim)
Dengan kekayaan jiwa, seorang muslim akan melihat kehidupan penuh rasa syukur. Alih-alih ingin mendapatkan harta sebanyak-banyaknya, apa yang dimilikinya pun ingin dia bagi pada sesama.
Sedangkan untuk memiliki kekayaan sejati ini, faktor utamanya bukanlah berlebihan ekonomi. Melainkan dekatnya seorang muslim kepada ilmu.
Selain hadits tentang orang kaya sejati di atas, terdapat sikap salah seorang sahabat Rasulullah SAW berkenaan dengan harta. Suatu hari Abdurahman Bin Auf pernah berdoa agar dijadikan oleh Allah Ta’ala sebagai orang miskin setelah mendengar berita dari Nabi SAW.
Begitulah keadaan orang Islam yang kaya sebenarnya. Dirinya senantiasa merasa qona’ah dengan apa yang dimiliki. Tidak merasa iri dengan apa yang dimiliki saudaranya. Karena hakikatnya harta hanya sebatas sebagai sarana untuk menjalankan ketaatan.
Bagi seorang muslim yang memiliki pemahaman benar, harta hanya di genggaman tangannya. Kemudian dirinya akan berusaha membendung agar harta tak menguasai hatinya.
Pada hakikatnya, setiap makhluk telah dijamin rezekinya oleh Allah Ta’ala. Sehingga tak sepantasnya seseorang mengkhawatirkan kehidupannya. Rasulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya seseorang diantara kalian tidak akan meninggal dunia melainkan setelah dia mendapatkan seluruh rezeki (yang Allah tetapkan) padanya secara sempurna. Maka janganlah kalian bersikap tidak sabaran dalam menanti rezeki. Bertakwalah kepada Allah wahai manusia. Carilah rezeki secara proporsional. Ambilah yang halal dan tinggalkanlah yang haram”. (HR Al-Hakim)
Dengan demikian seorang muslim akan terus berhati-hati dalam bekerja meski dirinya niat mendapat kekayaan. Karena bisa saja Allah menyimpan kebaikan saat harta dirasa menjauh. Dan bisa jadi kekayaan yang dimiliki akan berdampak buruk jika segera Allah berikan kepada salah seorang hambanya.
Kekayaan bukanlah apa yang ada dalam genggaman. Bagi seorang muslim, adanya harta adalah sebagai sarana mengembangkan diri. Kekayaan bagi seorang muslim adalah tingginya rasa syukur yang dimiliki.
Mempererat ikatan kekeluargaan
Salah satu cara cepat kaya menurut Islam adalah mempererat ikatan kekeluargaan dan berbagi dengan keluarga. Berbuat baiklah pada keluargamu, jalinlah hubungan yang baik dengan mereka sehingga setiap kebaikan akan datang kepadamu. Bukan rahasia lagi bahwa memutuskan tali silaturahmi dalam keluarga adalah hal yang paling dibenci oleh Allah SWT. Berperilaku baik kepada mereka, maka rezeki akan datang kepada kita.
Anas bin Malik (RA) meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW berkata: "Barang siapa yang mencintai bahwa dia akan diberi lebih banyak rezeki dan bahwa umurnya akan diperpanjang, maka dia harus menyatukan tali kekerabatannya." (Bukhori & Muslim)